Thursday, June 13, 2013

Penicillium sp.



Sistematika
Kerajaan          : Fungi
Filum                : Ascomycota
Class                : Euascomycetes
Ordo                : Eurotiales
Famili               : Trichocomaceae
Genus              : Penicillium
Spesies            : Penicillium sp

Daur hidup Ascomycotina
a.    Perkembangbiakan Aseksual (Vegetatif)
Pada jamur bersel  banyak berlangsung dengan membentuk Konida atau Konidiospora yang merupakan spora vegetatif. Konidia terbentuk pada ujung hifa yang tegak, bersekat dan berjumlah empat butir, misalnya Fusarium. Pada beberapa Fusarium ada juga yang membentuk tak beraturan.
Pada jamur bersel satu berlangsung dengan cara membentuk Tunas (blastospora). Pada waktu masih muda, tunas menempel pada sel induk dan setelah dewasa, tunas melepaskan diri dari sel induk, misalnya Saccharomyces.
b.    Perkembangbiakan Seksual (Generatif)
Pada jamur bersel satu (misalnya Saccharomyces) berlangsung dengan cara Konjugasi dan menghasilkan zigot diploid (2n). Zigot kemudian tumbuh menjadi askus (berbentuk kantong panjang berisi askospora). Di dalam askus terjadi pembelahan meiosis yang menghasilkan empat sel askospora haploid (n) yang merupakan spora generatif.
Pada jamur bersel banyak konidiospora/askospora tumbuh menjadi benang hifa. Hifa bercabang membentuk miselium dan ujung miselium yang vegetatif berubah fungsi membentuk askogonium (oogonium) dan ujung lain dari miselium membentuk anteridium. Askogonium membentuk tonjolan (trikogen) yang menghubungkan askogonium dan anteridium. Plasma dan inti anteridium berpindah ke askogonium. Inti-inti askogonium berpasangan dengan inti-inti anteridium. Askogonium yang memiliki pasangan inti membelah secara mitosis membentuk hifa dikarion yang diploid (2n). Hifa dikarion memanjang dan membelah menjadi miselium yang akan membentuk badan buah. Ujung-ujung hifa dikarion membentuk askus, dua inti pada bakal askus membentuk inti diploid (2n) dan membelah secara meiosis) menghasilkan 8 spora askus (askospora) yang haploid (n).

Daur Hidup Penicillium sp.
 Penicillium sp. merupakan jamur yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium yang berada di ujung hifa. Setiap konidium akan tumbuh menjadi jamur baru. Konidium berwarna kehijauan dan dapat hidup di makanan, roti, buah-buahan busuk, kain, atau kulit. Penicillium caseicolum dapat memberi citarasa yang khas untuk keju rokefort dan kamembert, sedangkan Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum adalah pembuat penisilin karena bersifat racun yang dapat menghasilkan zat mematikan, yaitu antibiotika. Sekarang ini antibiotika banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroba pada manusia. Pemakaian penisilin harus sesuai dengan anjuran dokter. Jika tidak (berlebihan), pasien akan mengalami kekebalan.
Mekanisme Antagonis
Pengujian daya antagonis cendawan dilakukan dengan metode biakan ganda (dual culture) (Dharmaputra et al., 1999), yaitu dengan cara mengambil masing-masing cendawan biakan murni Phytium sp. dan cendawan antagonis uji menggunakan cork borer diameter 4 mm. Kemudian diinokulasikan pada cawan petri yang berisi medium PDA secara berhadapan dengan jarak 30 mm
Mekanisme antagonis menurut Farida (1992) dalam Octriana (2011) meliputi:
-          Kompetisi antara cendawan antagonis uji dengan cendawan patogen yang dibiakkan secara ganda (dual culture) setiap hari dalam memperebutkan ruang, makanan dan oksigen dengan melihat diantara kedua cendawan tersebut mana yang lebih cepat memenuhi cawan petri diameter 90 mm.
-          Antibiosis, dengan melakukan pengukuran lebar zona kosong (hambatan) yang terbentuk, dan melihat ada/tidaknya perubahan warna pada medium akibat senyawa antibiotik yang dihasilkan cendawan uji.
-          Lisis dan parasitisme, dengan mengamati hifa cendawan antagonis uji yang tumbuh di atas hifa cendawan patogen dengan cara mengambil potongan hifa 1 cm x 1 cm di tempat bertemunya kedua cendawan tersebut, diletakkan pada gelas objek untuk diamati di bawah mikroskop.
Mekanisme antagonis Gliocladium sp. dan Trichoderma sp. adalah kompetisi, antibiosis, lisis, dan parasitisme, sedangkan Penicillium hanya bersifat antibiosis.
Karakteristik
  •  Makroskopis



             



Penicillium sp. merupakan jamur yang berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium yang berada di ujung hifa. Setiap konidium akan tumbuh menjadi jamur baru. Konidium berwarna kehijauan
  •  Mikroskopis

 




                       Konidia                                          Konidiofor & Hifa
Struktur tubuhnya bersel banyak yang membentuk meselium soenositik, hifa bersekat dan memiliki banyak inti dan sporanya tidak berflagel dan dibentuk di dalam askus.

Saturday, May 25, 2013

SERANGGA PREDATOR
1.      Semut Rang-Rang (Ordo Hymenoptera : Soleonopsis sp.) memangsa  Aphids sp. dan lalat buah
http://www.myrmecos.net/myrmicinae/SolMol8.JPG










2.      Tawon Kertas (Ordo Hymenoptera : Vespula vulgaris) memangsa banyak jenis ulat termasuk ulat jengkal dan beberapa ulat besar.
http://www.htysite.com/images/gbr%20tani/ma-pre-019-tawon-kertas.jpg

3.      Capung (Ordo Odonata : Anax juinus) memangsa rayap, thrips, dan walang sangit
http://www.rt66.com/%7Ekjherman/odonata/df-Anax_jun_M.jpg










4.      Capung Jarum (Ordo Odonata : Agriocnemis pygmaea) memangsa nimfa wereng
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQziUcxGSIYH91wAhRPMSghkkO_nW4kYJ7v7EH77Gv0p6LMwVl3











5.      Kumbang Kubah Bulan Sabit (Ordo Coleoptera : Verania sp.) memangsa wereng, semut, Aphids dan kutu hijau
http://www.nbaii.res.in/Featured%20insects/anegleis2.jpg













     6.      Kumbang Kubah Spot M (Ordo Coleoptera : Menochillus sexmaculatus) memangsa Aphids sp., kutu daun dan kutu kebul
http://www.knowledgebank.irri.org/ipm/images/stories/beneficials/image007.jpg 











7.      Kumbang Kubah (Ordo Coleoptera : Micraspis sp.) memangsa wereng batang kecil
http://cybex.deptan.go.id/files/predator%20kumbang.png















8.      Kumbang Tanah (Ordo Coleoptera : Ophionea nigrofasciata) memangsa wereng batang

http://www.knowledgebank.irri.org/bioControl/module_3/images/3_4d.jpg










 
 
9.      Synharmonia octomaculata (Ordo Coleoptera) memangsa wereng batang coklat, wereng batang punggung putih, dan wereng daun.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcStljFLLe9uK5fPWQ_RzdhRStZLWj0cZ2ngQwTqVprW8XQ6z7Qb 










10.  Tomcat (Ordo Coleoptera : Paederus fucipes) memangsa wereng, penggerek batang, penggulung daun, belalang, orong-orong atau jangkrik.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTMtQMCGfCBgs1TXG_uso32eNprJ4zJvOTWmAkUnco5TZhF2_Q9










11.  Pheropsophus occipitalis (Ordo Coleoptera) memangsa telur serangga

12.  Kumbang Cocci (Ordo Coleoptera : Coccinella arcuata) memangsa penggulung daun padi dan kutu daun (Aphids sp.)






 




13.  Broscus sp. (Ordo Coleoptera) memangsa telur dan larva serangga
 









14.  Laba-Laba (Ordo Arachneae : Lycosa sp.) memangsa Aphids sp. dan kutu daun
http://www.ozanimals.com/image/albums/australia/Spider/200401110065.jpg











 15.  P. Pseudoannulata (Ordo Arachneae) memangsa wereng berbagai spesies, baik wereng coklat, hijau, zigzag, dan punggung putih.












16.  Anggang-Anggang (Ordo Hemiptera : Lymnoganus sp.) memangsa nyamuk, wereng dan larva serangga
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8M5dUqX4Orha0r_thZnu41bh4QhpDKrCezPeK-vxLgscHpBVYIulK_myB4yQPRKKBYfKuF305glo3zGX4BJwNiOZPUDveiD_ZBYndCWjqEV3Yb_Ek3QU5FGEoSi2Epbf3jLaxLkCsFj3J/s320/anggang.jpg











 
17.  Kepinding Air (Ordo Hemiptera : Microvelia douglasi atrolineata) memangsa nimfa wereng batang padi yang jatuh ke air.

http://www.knowledgebank.irri.org/ipm/images/stories/beneficials/image146.gif












18.  Kepinding Air (Ordo Hemiptera : Mesovelia vittigera) memangsa nimfa wereng yang jatuh ke dalam air
http://www.knowledgebank.irri.org/ipm/images/stories/beneficials/image021.jpg












19.  Kepinding Tanaman (Ordo Hemiptera : Cyrtorhinus lividipennis Router) memangsa telur wereng batang dan wereng daun.
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTXNrRAIiwWr26CvIeuG4DyJqk92ttM09Sw6FPvq940ISmcmllP













20.  Walang Sembah (Ordo Mantodea : Stagmomantis carolina) memangsa kutu daun, belalang dan Helopeltis.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSd4VMgBzr8bbt8BuPCA__q5G2cjzH78INvU5bh_7ac8YG7CycpbK_QCyRU_IM_x5Yl8tWsIrl8H77WQtm4WvedlfyJo50m2HMlHKT3l2YOkoKGmZft56gCKDp0YSMutqM-mqN5v6cL0E/s320/belalang+sembah.jpg










21.  Jangkrik (Ordo Orthoptera : Gryllus assimilis) memangsa telur serangga, ulat dan kutu.
http://3.bp.blogspot.com/-rvVV8ApLouY/T3arw8cnkOI/AAAAAAAAEgA/1mW8h0e4T7Y/s400/JANGKRIK.jpg












22.  Jangkrik Ekor Pedang ( Ordo Orthoptera : Metioche vittaticollis) memangsa kelompok telur penggerek batang padi.
http://www.knowledgebank.irri.org/ipm/images/stories/beneficials/image013.jpg













23.  Lalat Penari (Ordo Diptera : maemangsa kutu daun dan serangga kecil pada pertanaman teh

http://www.htysite.com/images/gbr%20tani/ma-pre-027-lalat-menari.jpg

 24.  Lalat Apung/Lalat Bunga (Ordo Diptera : Episyrphus balteatus) memangsa kutu daun dan Trhips
http://www.htysite.com/images/gbr%20tani/ma-pre-029-lalat-apug.jpg













25.  Lalat Jala/ green lacewings (Ordo Neuroptera : Chrysopa sp.) memangsa kutu daun dan hama kecil lainnya.
http://img.photobucket.com/albums/v405/ratnahadi/green_lacewing_002.jpg











26.  Cecopet (Ordo Dermaptera : Euborellia stali) memangsa penggerek batang jagung
http://www.peipfi-komdasulsel.org/wp-content/uploads/2011/06/Euborellia-stali.jpg













27.  Cecopet (Ordo Dermaptera : Forficula auricularia) memangsa penggerek batang padi.












28.  Eupithecia (Ordo Lepidoptera) memangsa Lalat
                http://cdn.c.photoshelter.com/img-get/I0000Z0o5OUupjk4/s/500/500/SM002PhotoResourceHawaii.jpg